Si Kembar Mahasiswa FEBM, Raisa Dan Raifa Berhasil Meraih Kemenangan Pada Lomba Video Konten Literasi Yang Diselenggarakan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Tanjungpinang Tahun 2025
Tanjungpinang, 17 Juni 2025 – Si kembar Raisa dan Raifa, dua mahasiswi dari FEBM UMRAH, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan mereka karena berkesempatan mengikuti Lomba Video Konten Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang tahun 2025. Mereka berhasil mengalahkan kontestan lainnya yang tidak kalah keren, Raifa berhasil meraih juara 3 dan Raisa masuk 8 besar terbaik. Kompetisi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan generasi muda, sekaligus memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat kreativitas dan pembelajaran masyarakat.


Lomba video konten literasi tahun ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai institusi di Tanjungpinang. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, yang menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam menyampaikan pesan literasi di era digital. Melalui lomba ini, peserta diajak untuk menuangkan ide-ide segar tentang literasi ke dalam format video yang menarik dan mudah dipahami, sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya generasi muda.
Raisa dan Raifa menyampaikan, sebelum perlombaan dimulai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpianng juga mengadakan pembekalan materi kepada para peserta lomba. Ini sangat membantu bagi para peserta untuk mengetahui bagaimana pembuatan video yang baik dan menarik. Pada kegiatan perlombaan ini para peserta kegiatan juga diberikan uang transportasi, tas, baju, makan siang dan snack. Mereka sangat menghargai apresiasi dari dinas perpustakaan dan kearsipan kota Tanjungpinang yg memeberikan fasilitas yang baik bagi para peserta.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang, Meitya Yulianty, dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa lomba-lomba literasi seperti ini merupakan bagian dari strategi pembinaan jangka panjang. Harapannya, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku, tetapi juga menjadi pusat kegiatan intelektual dan kreativitas yang hidup dan relevan bagi masyarakat luas.
Dengan penuh rasa syukur, Raisa dan Raifa mengajak generasi muda Tanjungpinang untuk terus mendukung gerakan literasi dan memanfaatkan setiap peluang untuk belajar, berkarya, dan berbagi inspirasi melalui berbagai platform kreatif. Lomba ini dapat menjadi ruang yang seru dan positif untuk anak muda berkembang, belajar, dan tentu saja berkarya. Semoga saja kegiatan perlombaan ini bisa diadakan setiap tahun sehingga memberikan dampak positif dan bisa membangun semangat literasi demi terwujudnya Indonesia emas 2045.







