Patar Marbun Mahasiswa Bisnis Digital FEBM UMRAH Terpilih Sebagai Deligasi Kepulauan Riau di Pemilihan Duta Maritim Indonesia 2025

Tanjungpinang, 19 Februari 2025- Patar Marbun, mahasiswa program studi Bisnis Digital di FEBM UMRAH berhasil terpilih sebagai delegasi Kepulauan Riau dalam ajang bergengsi Pemilihan Putera Puteri Maritim Indonesia (PPMI) 2025. Setelah melalui seleksi ketat, Patar resmi dilantik sebagai Duta Maritim Indonesia 2025 dalam acara yang berlangsung di Kesatrian Marinir Hartono, Bhumi Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.

Perjalanan Menuju PPMI 2025

Ajang PPMI pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016 atas prakarsa Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdijatno, S.H dan Ibu Anna Tedjo Edhi. Pemilihan ini bertujuan untuk mencari generasi muda terbaik yang memiliki visi dalam mengembangkan sektor maritim Indonesia. Patar mengikuti PPMI 2025 melalui jalur seleksi umum, karena di Provinsi Kepulauan Riau belum terdapat paguyuban yang menyelenggarakan pemilihan tingkat provinsi. Seleksi umum ini dilakukan secara online dan mencakup dua tahap utama seleksi administrasi dan jika lulus dilanjutkan dengan seleksi wawancara. Dari seluruh peserta, Patar berhasil lolos sebagai salah satu dari dua pasangan perwakilan Kepulauan Riau yang menjadi finalis di tingkat nasional.

Motivasi Mengikuti PPMI 2025

Dalam perjalanannya, Patar mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam ajang ini didorong oleh dua motivasi utama yaitu keinginan untuk memberikan dampak bagi diri sendiri dan masyarakat serta menjadi kebanggan keluarga. Sebagai mahasiswa Bisnis Digital di universitas berbasis kemaritiman, ia menyadari besarnya potensi sektor maritim dalam perekonomian Indonesia dan ingin memadukan ilmu bisnis serta teknologi untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Selain itu, ia juga melihat ajang ini sebagai kesempatan untuk membanggakan orang tuanya, terutama ayahnya yang bercita-cita agar ia menjadi anggota TNI. Meskipun memilih jalur berbeda yang lebih sesuai dengan minatnya, Patar merasa bahwa berkompetisi di PPMI yang dilaksanakan di lingkungan Marinir dan berada di bawah naungan TNI AL adalah cara lain untuk mewujudkan harapan keluarganya.

Perjuangan Mewujudkan Mimpi

Sebelum berangkat ke Jakarta, Patar menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal pendanaan dan kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar. Namun, dengan tekad yang kuat, ia tidak menyerah dan berusaha mencari sponsor dari berbagai pihak. Usahanya membuahkan hasil berkat dukungan dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM), serta Dinas Kebudayaan Kepulauan Riau, ditambah dukungan  dari dosen dan teman-temannya.  Ia akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk bersaing di tingkat nasional. Tak hanya fokus pada kompetisi, Patar juga ingin berkontribusi lebih luas terhadap dunia maritim. Ia pun mendirikan platform digital “PeduliMaritim.Id” yang bertujuan mengedukasi, menginspirasi, dan mendorong generasi muda agar lebih peduli terhadap potensi maritim Indonesia.

Karantina dan Pelatihan ala Militer

Karantina dan final Pemilihan Putera Puteri Maritim Indonesia (PPMI) 2025 berlangsung pada 2–9 Februari. Sebanyak 55 finalis dari 22 provinsi mengikuti pelatihan intensif yang mengadopsi disiplin ala militer. Selama proses ini, para peserta diuji dalam berbagai aspek, mulai dari ketahanan fisik, kerja sama tim, hingga kepemimpinan. Dengan waktu tidur terbatas, aturan makan ketat, serta berbagai tantangan fisik, kegiatan ini mengajarkan nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan mental yang kuat. Setiap peserta juga mendapat kesempatan untuk memimpin dalam berbagai sesi, memperkuat keterampilan manajerial dan komunikasi mereka.

Rangkaian kegiatan mencakup pelatihan kemaritiman, kepemimpinan, serta materi tentang anti-korupsi. Selain itu, para finalis juga mendapatkan pengalaman langsung dalam latihan baris-berbaris, menembak, scuba diving, serta kegiatan konservasi lingkungan seperti penanaman mangrove dan coastal clean-up. Tidak hanya mengasah keterampilan teknis, ajang ini juga membekali peserta dengan wawasan luas tentang sektor maritim. Setelah melalui seluruh proses seleksi dan resmi dilantik sebagai Duta Maritim Indonesia 2025, para finalis diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran serta kepedulian terhadap potensi kelautan Indonesia.

Harapan dan Komitmen ke Depan

Setelah melewati berbagai tahapan seleksi dan pelatihan di PPMI 2025, Patar Marbun merasa bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari ajang bergengsi ini. Dengan tekad kuat, ia berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor maritim, baik melalui inovasi digital, edukasi, maupun advokasi lingkungan. Melalui platform digital yang telah ia bangun, Patar ingin meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya kelestarian laut dan potensi ekonomi maritim yang masih luas untuk digarap. Ia juga berencana mengembangkan inovasi bisnis berbasis maritim dengan memanfaatkan teknologi agar sektor ini semakin maju dan berdaya saing.

Sebagai Duta Maritim Indonesia 2025, Patar berharap dapat menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa. Pencapaiannya ini bukan hanya membawa kebanggaan bagi Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Provinsi Kepulauan Riau, tetapi juga membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan dukungan yang tepat, setiap orang dapat mewujudkan impian mereka.

Artikel Lainnya