Patar Marbun, Mahasiswa Bisnis Digital Terpilih sebagai Delegasi Youthopia Symposium 2025

Tanjungpinang, 23 Oktober 2025 – Kabar membanggakan datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UMRAH. Patar Marbun, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital angkatan 2023, berhasil lolos sebagai Delegasi Special Funded dalam ajang bergengsi Youthopia Symposium 2025. Program nasional ini mempertemukan 100 pemuda terbaik dari seluruh Indonesia untuk mengikuti kegiatan pengembangan kepemimpinan dan kolaborasi lintas daerah.

Youthopia Symposium 2025 mengusung tema “Jelajah Negeri, Wujudkan Aksi” yang menegaskan pentingnya perjalanan intelektual yang berujung pada aksi nyata. Melalui tiga konsep utama, yaitu Institutional Tour Edukatif, Leadership Camp, dan Project Challenge, peserta diajak untuk memahami sistem kenegaraan secara langsung, membangun empati sosial, serta menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan bangsa.

Proses seleksi kegiatan ini berlangsung sangat kompetitif, terdiri dari tiga tahap, yaitu seleksi berkas, pembuatan delapan reels Instagram sesuai jadwal, dan wawancara nasional. Dari ratusan pendaftar di seluruh Indonesia, hanya segelintir peserta yang berhasil meraih status pendanaan khusus. Patar mengaku bahwa tantangan terbesar ia rasakan saat pembuatan reels karena harus konsisten mengunggah tepat waktu di tengah padatnya aktivitas kuliah semester lima. Meski begitu, ia tetap berkomitmen untuk menjadi peserta pertama yang mempublikasikan setiap karya.

Kerja keras tersebut membuahkan hasil yang membanggakan. Patar dinyatakan lolos sebagai Delegasi Special Funded, yaitu peserta yang mendapat potongan biaya serta berbagai manfaat eksklusif dari panitia nasional. Prestasi ini menjadi bukti nyata dari dedikasi, konsistensi, dan semangat pantang menyerah yang ia tunjukkan selama proses seleksi.

Bagi Patar, terpilih sebagai delegasi bukan sekadar prestasi, tetapi juga tanggung jawab moral untuk membawa suara dan aspirasi pemuda dari berbagai daerah. Ia menyoroti dua isu penting yang ingin ia angkat melalui kegiatan ini, yaitu pembangunan di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) serta kesehatan mental generasi muda. Menurutnya, kedua isu ini sangat relevan dan perlu mendapat perhatian agar seluruh pemuda Indonesia memiliki kesempatan berkembang yang setara dan berkelanjutan.

Selama tiga hari pelaksanaan kegiatan, para peserta Youthopia Symposium akan mengikuti rangkaian kegiatan intensif seperti kunjungan ke lima institusi strategis nasional, project mapping, leadership camp, project challenge, dan project conference. Melalui pengalaman tersebut, peserta diharapkan mampu memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, serta memperkuat jejaring dengan pemuda-pemuda hebat dari berbagai daerah di Indonesia.

Patar berharap melalui pengalaman ini, ia dapat terus mengasah kemampuan kepemimpinan dan berpikir solutif dalam menghadapi tantangan sosial di masyarakat. Ia juga bertekad untuk menjadi pribadi yang berdaya, tangguh, dan siap berkontribusi nyata bagi negeri. “Kepemimpinan bukan hanya soal prestasi, tapi juga tentang kepedulian dan keberpihakan terhadap sesama. Saya ingin menjadi bagian dari generasi yang tidak hanya berpikir, tetapi juga bertindak untuk membawa perubahan nyata bagi Indonesia,” ujarnya.

Partisipasi Patar Marbun dalam Youthopia Symposium 2025 menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berani berkompetisi, mengembangkan diri, dan mengambil peran aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Artikel Lainnya