Firman Gani Mahasiswa Jurusan Akuntansi FEBM UMRAH Berhasil Lolos Seleksi SUSI Student Leaders 2025
Tanjungpinang, 11 April 2025 – Seorang mahasiswa jurusan Akuntansi (FEBM UMRAH) berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai bagian dari program SUSI (Study of the U.S. Institutes) Student Leaders 2025 yang berfokus pada Kebebasan Beragama dan Pluralisme. Penghargaan ini diakui secara internasional dan diberikan kepada mahasiswa yang menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap nilai-nilai pluralisme.
Mahasiswa tersebut bernama Firman Gani, kerap kali disapa Gani oleh teman-temannya. Ia telah aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kampus yang mempromosikan toleransi dan pemahaman antaragama. Dalam wawancaranya, Gani menyatakan, “Saya merasa terhormat menerima penghargaan ini. Ini adalah kesempatan untuk belajar dari berbagai perspektif dan berbagi pengalaman tentang pentingnya kebebasan beragama.”
Firman Gani telah terpilih untuk berpartisipasi dalam Studi Institut Amerika Serikat (SUSI) untuk Pemimpin Mahasiswa 2025 tentang Kebebasan Beragama dan Pluralisme yang diselenggarakan oleh Dialogue Institute di Temple University. Program ini akan berlangsung dari tanggal 24 Juni – 26 Juli 2025, dan akan diikuti oleh sekelompok peserta dari Mesir, India, Indonesia, Irak, dan Lebanon. Para peserta akan melakukan perjalanan langsung ke institusi tuan rumah mereka di Philadelphia, Pennsylvania, untuk menjalani residensi akademis mereka, dengan puncaknya adalah kunjungan studi di Phoenix, Arizona. Departemen Luar Negeri AS akan menanggung semua biaya program resmi, termasuk biaya perjalanan internasional. Semua pengaturan dan informasi program tambahan akan dikoordinasikan oleh mitra pelaksana program, Meridian International Center, dan institusi tuan rumah, Temple University.
Program SUSI ini bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan mahasiswa dari berbagai negara untuk membahas isu-isu global terkait kebebasan beragama. Dalam program ini, peserta akan mengikuti serangkaian kuliah, diskusi, dan kegiatan praktis yang melibatkan pemimpin masyarakat dan pembuat kebijakan.
Dekan FEBM UMRAH, Dr. Myrna Sofia, S.E., M.Si. menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Gani “Kami sangat bangga memiliki mahasiswa yang tidak hanya berprestasi akademis, tetapi juga aktif dalam membangun masyarakat yang inklusif,” ujarnya. Tidak hanya dekan FEBM, namun keluarga besar UMRAH juga turut berbangga atas pencapaian luar biasa dari salah satu mahasiswa berprestasi FEBM tingkat internasional.
Lewat wawancara singkat Gani menjelaskan bahwa SUSI merupakan program yang persyaratannya lebih kompleks dengan kuota hanya 10 orang di Indonesia dari 2 tema. Dibandingkan dengan YSEALI yang semua orang bisa mengikutinya sebelum usia 25 tahun, SUSI berfokus kepada daerah-daerah yang keterjangkauan akses informasi sulit (terdapat list kota-kota yang bisa mendaftar) salah satunya Tanjungpinang. Jadi untuk mahasiswa UMRAH, besar kemungkinan bisa regenerasi tahun depan. Dengan ketentuan memiliki spiritual keagamaan yang baik. Karena peserta SUSI ini merupakan perwakilan tiap agama. Peserta juga harus memiliki komunikasi, leadership dan attitude. Yang tidak kalah penting yaitu kemampuan bahasa inggris (minimal bisa speaking dan listening).
Dengan ini, Firman Gani berharap dapat membawa pengalaman dan wawasan baru ke kampus serta berkontribusi lebih banyak dalam upaya mempromosikan toleransi dan pluralisme di Indonesia.







