Raih Prestasi Gemilang Oktaviani Candra Sari Mahasiswa Akuntansi FEBM UMRAH Berhasil Memenangkan Juara 3 (10 M Air Pistol Women SH-1) Pada PEKAN PARALIMPIADE NASIONAL Ke-17 Tahun 2024 di Solo, Jawa Tengah

You are currently viewing Raih Prestasi Gemilang Oktaviani Candra Sari Mahasiswa Akuntansi FEBM UMRAH Berhasil Memenangkan Juara 3 (10 M Air Pistol Women SH-1) Pada PEKAN PARALIMPIADE NASIONAL Ke-17 Tahun 2024 di Solo, Jawa Tengah

Tanjungpinang, 13 Oktober 2024 – Bakat yang luar biasa dimiliki Oktaviani Candra Sari mahasiswa Akuntansi angkatan 21, dalam bidang Menembak.

Pertama kali latihan di tanggal 12 Juli 2024, berawal dari pertemuan tanpa sengaja dengan ketua NATIONAL PARALYMPIC COMMITTEE (NPC) Tanjungpinang bapak Jamaluddin, kemudian ternyata di atlet menembak 10m air pistol kekurangan atlit wanita, maka dari situ Oktaviani diajak dan diajari untuk memegang air pistol.

Dari kemampuan yang luar biasa ini, ada pelatih yang hebat yaitu Alex Candra. Oktaviani mendapat dukungan keras dari kedua orang tua dan keluarga, kemudian didukung oleh NPC Tanjungpinang, dan seluruh NPC Kepulauan Riau. Tidak lupa usaha dan dukungan dari pelatih bapak Alex Candra dan Assistant pelatih Pak Rahman membuat Oktaviani mampu menoreh pencapaian yang gemilang.

Oktaviani berhasil meraih prestasi pertamanya di tingkat nasional mewakili KEPRI dan menjadi atlet perempuan pertama yang meraih mendali di PEPARNAS 2024. Dengan 7 lawan yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, dan Kalimantan, menjadi lawan Oktaviani untuk cabang olahraga 10 M air pistol women SH-1. Acara ini berlangsung dari tanggal 6 sampai 12 oktober 2024, Oktaviani bertanding di hari kamis, 10 oktober 2024

“Bagi saya mengikuti cabang olahraga menembak ini, di awal saya sempat ragu terhadap diri saya karena begitu sulit, menembak bukanlah suatu kegiatan yg mudah dalam menembak harus memiliki kefokusan tingkat tinggi untuk membidik, kesabaran yang besar untuk menekan triger yang dituntut untuk halus, dan harus terbiasa dengan ketahanan tangan untuk menggengam dan mengangkatnya. Semua proses itu bagi saya sangat menantang diri saya untuk bisa melakukannya. Satu persatu peluru yang di tembakan menjadikan diri saya lebih menantang untuk mendapatkan nilai yang tinggi.” Ungkap Oktaviani.