DJPb Kepulauan Riau dan FEBM UMRAH Gelar Kuliah Umum “Treasury Goes to Campus” Membahas Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
Tanjungpinang, 6 November 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum “Treasury Goes to Campus” dengan tema “Arah Pembangunan Nasional : Program Prioritas Presiden Menuju Indonesia Emas 2045.”
Acara yang digelar di Mini Auditorium FEBM–UMRAH ini menghadirkan narasumber utama Budiman, S.S.T., Ak., M.B.A, selaku Kepala Kanwil DJPb Kepulauan Riau, dan diikuti oleh terdiri mahasiswa, dosen, serta sivitas akademika FEBM UMRAH.
Dalam pemaparannya, Budiman menjelaskan bahwa pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045 membutuhkan sinergi antara kebijakan fiskal yang kuat, pengelolaan keuangan negara yang transparan, serta partisipasi aktif generasi muda. Ia menegaskan bahwa visi Indonesia Emas bukan sekadar cita-cita, tetapi arah strategis yang perlu diwujudkan melalui langkah nyata dan kolaborasi lintas sektor. “Mahasiswa perlu memahami bagaimana kebijakan fiskal dirancang dan dijalankan, karena kelak kalianlah yang akan melanjutkan pembangunan ini,” ungkapnya.

Suasana kuliah umum berlangsung interaktif. Mahasiswa aktif bertanya tentang program perioritas presiden, bagimana peran dan apa yang harus dilakukan mahasiwa untuk mewujudkan dan mendukung program prioritas presiden tersebut sehingga dalam menciptakan pemerataan ekonomi, hingga tantangan pembangunan daerah. Banyak peserta mengaku kegiatan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana kebijakan pemerintah berperan langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Antusiasme tinggi peserta menunjukkan kesadaran pentingnya literasi fiskal di kalangan generasi muda.


Dekan FEBM UMRAH dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kanwil DJPb Kepulauan Riau atas kolaborasi yang terjalin melalui program Treasury Goes to Campus. Menurutnya, kegiatan ini relevan dengan visi fakultas untuk mencetak lulusan yang unggul dalam teori ekonomi dan memahami dinamika kebijakan publik serta keuangan negara. “Kolaborasi seperti ini memberikan pengalaman belajar nyata bagi mahasiswa untuk memahami peran strategis kebijakan fiskal dalam pembangunan nasional,” ujarnya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, foto bersama, serta penyerahan cenderamata dari FEBM UMRAH kepada narasumber sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran dan kontribusinya. Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dapat terus berlanjut dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045 menuju bangsa yang maju, mandiri, dan sejahtera.







