Nurul Najhan Mahasiswa Manajemen FEBM UMRAH Raih Juara 2 dalam Kejuaraan Malaysian Varsity Internasional Silat Championship 2024

You are currently viewing Nurul Najhan Mahasiswa Manajemen FEBM UMRAH Raih Juara 2 dalam Kejuaraan Malaysian Varsity Internasional Silat Championship 2024

Tanjungpinang, 12 Agustus 2024 – Prestasi gemilang di kancah internasional berhasil ditoreh Nurul Najhan, Mahasiswa Manajemen angkatan 2023 mendapatkan juara 2 dalam Kejuaraan Malaysian Varsity International Silat Championship 2024 pada tanggal 8 sampai 11 agustus 2024.

UKM Pancak Silat UMRAH mendapat kesempatan besar untuk bertanding di Malaysia dalam kejuaraan silat antar-bangsa. Ini merupakan ajang perlombaan yang luar biasa bagi setiap peserta yang berhasil terpilih untuk bertanding dan menampilkan yang terbaik. Segala persiapan dilakukan dengan matang, mulai dari latihan teknik bertanding, strategi, hingga kekuatan fisik.

“Ini pertandingan pertama saya bertemu dengan Nurul Aysha Hanis binti Chie Ayoub dari KPTM Kota Bharu, Malaysia. Alhamdulillah, saya menang dengan poin yang cukup jauh.” Ungkap Najhan.

Pertandingan kedua, Najhan bertemu dengan Nur Syamira binti Eamyjaar dari PMS, politeknik malaysia. Berbeda dengan saat bertanding dengan Aysha, Najhan sebelumnya sudah melihat cara Syamira main melawan yang sebelumnya, jadi Najhan tahu apa saja yang biasa dia lakukan dan cara mainnya seperti apa sehingga Najhan berhasil menang untuk yang ke-2 kalinya.

Di final Najhan melawan orang Thailand, berlawan dengan Putthachat Duangwichian dari Thailand membuat suasana di hari terakhir (final) lebih mencekam dengan kedatangan orang-orang penting Malaysia, serta musik yang di hidupkan di sana membuat Najhan 2 kali lipat lebih tegang. Pada akhirnya Putthachat menang dengan point yang jauh.

“Pengalaman yang tak akan terlupakan, kekalahan di akhir tidak menjadi kesedihan yang mendalam tetapi itu akan menjadi pelajaran yang amat sangat berarti. Bangga terhadap diri sendiri dan akan berlatihan lebih dari kemarin.” Ucap Najhan saat diwawancarai.

Momen kemenangan itu tak terlupakan, bukan hanya karena prestasinya, tapi juga karena persahabatan yang terjalin dengan peserta lain. Pengalaman ini memberikan pelajaran penting tentang ketangguhan dan semangat dalam persilatan.